CAMERAJURNALUS.COM, PANGKALPINANG – Aksi begal kembali terjadi di wilayah Bangka Tengah. Kali ini, Novita Mahardini (38), warga Perumahan Sampur Residence, menjadi korban kebrutalan seorang pelaku yang nekat menyerang dan merampas barang berharga miliknya. Kejadian mencekam ini berlangsung pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 23.00 WIB di depan Gang Coklat 1, Desa Kebintik, Kecamatan Pangkalanbaru. Selasa (11/3/2025).
Saat itu, Novita tengah dalam perjalanan pulang dari Pangkalpinang menuju rumahnya menggunakan sepeda motor Honda Beat berwarna biru.
Tanpa disadari, seorang pria tak dikenal telah membuntutinya. Setibanya di depan perumahan, pelaku menendang motor korban dari sisi kiri hingga terjatuh.
Tak hanya itu, pria tersebut turun dari motor Honda Scoopy hitam berlist merah yang dikendarainya, lalu langsung menghadang dan memaksa korban untuk menyerahkan uang.
Korban yang ketakutan menolak permintaan tersebut. Namun, hal itu justru membuat pelaku semakin beringas. Ia menyeret Novita, mencekiknya, bahkan berupaya membungkam mulutnya agar tidak berteriak meminta pertolongan. Dalam kondisi sepi, tidak ada warga yang mendengar jeritan korban.
Tak berhenti di situ, pelaku semakin brutal dengan menekan kepala Novita ke dalam aliran air got berkali-kali hingga ia hampir kehilangan kesadaran.
Saat korban dalam keadaan lemas, pelaku merampas tas ransel hitam miliknya yang berisi ponsel, dompet berisi kartu ATM, NPWP, serta e-KTP, kemudian melarikan diri meninggalkan korban yang masih terguncang.
Korban Kesulitan Melaporkan Kasusnya
Meski mengalami kekerasan hebat, motor korban tidak ikut dibawa pelaku. Novita pun segera bergegas pulang dan meminta bantuan tetangga untuk mendampinginya membuat laporan ke Polsek Pangkalanbaru.
Namun, ia baru bisa memberikan keterangan resmi keesokan harinya setelah laporannya diterima oleh pihak kepolisian.
“Saya langsung pulang karena rumah saya dekat, lalu balik lagi untuk mengetuk rumah tetangga dan meminta mereka menemani saya ke Polsek. Namun, laporan saya baru diterima keesokan harinya, barulah saya dimintai keterangan dan menandatangani surat laporan,” ungkap Novita kepada jejaring media KBO Babel.
Korban mengaku sempat memperhatikan ciri-ciri pelaku. Pria tersebut berkulit sawo matang, bertinggi sekitar 160 cm, dan mengenakan topi.
Novita berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap dan menangkap pelaku demi mencegah kejadian serupa menimpa orang lain.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Pangkalanbaru, Aiptu Hardi, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan korban dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Saat ini laporan korban sedang dalam tahap penyelidikan. Korban juga sudah dimintai visum. Kami akan segera menyampaikan perkembangan terbaru,” ujar Aiptu Heriyadi kepada Reporter media KBO Babel.
Kasus ini menambah daftar panjang tindak kriminalitas di wilayah Bangka Belitung. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama saat beraktivitas di malam hari.
Keberadaan aparat keamanan yang lebih intens di titik-titik rawan juga sangat diperlukan guna menekan angka kejahatan jalanan seperti ini.KBO