CAMERAJURNALIS.COM, KOTA PANGKALPINANG - Pangkalpinang camerajurnalis.com- Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang bertujuan memperkuat karakter dan kompetensi siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila terlaksana dengan baik di SMPN7 Pangkalpinang. Tepatnya hari ini Kamis,(20 Februari 2025) di pekarangan halaman sekolah. Dimulai dari pukul 08.00 Wib - 11.00 WIB. Dihadiri oleh wali murid paguyuban,siswa-siswi,guru- guru dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Pangkalpinang Bapak Erwandy SE.,MM memaparkan,
"Program Kementerian P5 dapat
memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan dari lingkungan sekitar, memanfaatkan pembelajaran lintas disiplin ilmu, mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar,melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu penting,meningkatkan keterlibatan stakeholder pendidikan, dengan tahapan- tahapan : Pengenalan, Kontekstualisasi,Aksi,Refleksi. Agar prinsip Holistik mendorong siswa untuk menelaah sebuah topik dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami suatu isu secara mendalam" Ucapnya
Selain sambutan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang, Kepala Sekolah SMPN7 Bapak Arman dalam sambutannya menjelaskan
" P5 sesuai program dari dinas pendidikan meraya bhineka tunggal Ika, P5 dilakukan tidak secara tiba tiba namun dalam proses pembelajaran. Pengenalan dalam beberapa waktu yang diperlukan,lalu kita unjuk gelar karya. Sekarang ini kita merayakan pesta gelar karya dari hasil anak-anak didik kita. Dalam rangka meningkatkan proses pembelajaran nasional Nusantara.Dengan elemen dimensi Bhineka Tunggal Ika. Meraya Nusantara anak-anak mengenal negara kita ini besar dan beranekaragam,perlu kita jelajah bahwa provinsi kita banyak, keanekaragaman budaya kita luar biasa dahsyatnya. Kebudayaan ini harus ditransfer kepada anak didik,supaya anak-anak mengetahui bahwa lahir dari kebiasaan dan prosesnya lama. Mengetahui bahwa Indonesia sangat besar,begitu pun harapan P5 agar Guru-guru ikut membantu dan belajar dengan adanya P5 sebagai mentor dalam tenaga ahli, untuk baju,dan berkolaborasi untuk gotong royong dengan orang tua,karena sekolah memiliki keterbatasan dalam hal financial sehingga karya ini terealisasi. Orangtua membantu memfasilitasi,sekolah melancarkannya" ujar pak Arman.
Aksi gelar karya meraya Bhineka Tunggal Ika ini dimeriahkan dengan bermacam pagelaran,mulai dari Fashion show pakaian adat,tarian,nyanyian lagu daerah dan penampilan Fasilitator yang merupakan mentor dari kegiatan P5 di SMPN7.
Diantaranya tarian Betawi,tarian Aceh,Papua,Bali,Jawa Barat,Bangka Belitung,dan lainnya.
Kemeriahan aksi gelar karya meraya Bhineka Tunggal Ika merupakan moment kesekian kalinya P5 yang dilaksanakan di SMP7 kelas 7 yang memiliki 10 kelas. Semuanya ikut menampilkan yang terbaik merayakan Bhineka Tunggal Ika diantaranya kelas 7a,7b,7c,7d,7e,7f,7g,7h,7i,7j.
Mewakili 10 daerah Nusantara dari 36 propinsi yg ada.
Keseruan terjadi saat penampilan DKI Jakarta dan Aceh. Kemasan apik dengan kreasi tangan 7D membuat kelucuan penari ondel-ondel yang memasukan kepala ke dalam tong kardus yang didandani dengan lidi warna warni di atas kepala penari. Kreativitas dan kekompakan membuat usaha penampilan menjadi maksimal dan kreatif, sehingga Betawi semarak hadir di Kepulauan Bangka Belitung
Semoga dengan giat program Dinas Pendidikan, anak- anak semakin nasionalisme. Dengan mencintai adat budaya dan tradisi Nusantara yang harus dilestarikan, sebagai kecintaan yang melahirkan generasi-generasi penerus,sehingga modernisasi tidak memusnahkan tradisi turun temurun.