CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA, ACEH - Paska pemukulan terhadap 2 siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. 4 Langsa yang sedang melaksanakan tugas Praktek Kerja Lapangan (PKL) oleh oknum Pegawai (PNS) berinisial NL bekerja pada kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Langsa pada Kamis, 13 Februari 2025 sehingga siswi PKL dimaksud histeris dan jatuh pingsan.
Atas kejadian diatas, awak media ini bersama rekan wartawan lain (tim) mencoba menelusuri sifat, karakter, dan tindak tanduk pelaku selama bekerja di kantor Cabdin wil. Langsa.
Hasil penelusuran yang dihimpun tim dari sejumlah sumber (termasuk dari para pegawai rekan kerja pelaku), bahwa yang bersangkutan (NL) memang ber prilaku buruk, tidak beretika, dan berperangai labil, dan suka marah-marah seraya mengancam rekan kerjanya tanpa sebab- musabab dengan kata-kata dan bahasa yang tidak etis sehingga menimbulkan keresahan serta ketidak nyamanan dilingkungan kantor dimaksud. Akibatnya, gara- gara oknum tersebut berimbas konsentrasi pegawai dalam bekerja terganggu.
"Kondisi ini sudah lama berlangsung, maka untuk menghindari dan melindungi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan kami setiap hari terpaksa membawa alat pelindung diri, seperti air merica dan lainnya guna persiapan bila suatu waktu merasa terancam dari keberutalan NL", jelas sumber yang tidak mau disebutkan namanya.
Menjawab pertanyaan tim tentang tanggapan Kepala Cabdin Wilayah Langsa selaku pimpinan dikantor tersebut tentang prilaku oknum NL sumber mengatakan, kondisi ini sudah disampaikan kepada pimpinan namun tidak ada tindakan.
"Terkait dengan kondisi ini kami sudah sampaikan ke pimpinan namun tidak ada tindakan", ketus sumber.
Ditambahkan, bahkan kami sudah meminta ijin kepada pimpinan untuk masing-masing membawa alat pelindung diri guna menjaga segala kemungkinan dari tindakan NL.
Dalam hal ini timbul pertanyaan kepada Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Aceh Wilayah Langsa, Sabri.
"Pak Kancabdin, dikantor bapak kok dipelihara Pegawai tidak Bermoral? "
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, telah terjadi tindakan brutal yaitu pemukulan terhadap 2 siswi SMKN. 4 Langsa oleh pria berstatus PNS dilingkungan Kantor Cabang Dinas (Cabdin) Aceh wilayah Langsa, Kamis, 13 Februari 2025, sehingga korban histeris dan mengalami pingsan, lalu korban dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Langsa guna diperiksa dan dilakukan Visum et Repertum. Selanjutnya membuat laporan pengaduan ke PPA Polres Langsa, dan pelaku sudah dilakukan penahanan paska kejadian tersebut.
Orang tua korban berharap pelaku ditahan dan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(Jun/tim)