Notification

×

Klarifikasi Terkait Pemberitaan Terbitan Media Surat Kabar Terkini Penyelundupan BBM Jenis Solar Dekat Pos Polairud dan Pos TNI AL Saya Anggap Tidak Etis dan Keliru.

Kamis, 20 Februari 2025 | Februari 20, 2025 WIB | 0 Views
CAMERAJURNALIS.COM, BANGKA BELITUNG - Kepada yth pimpinan Redaksi SKT di tempat - Ini isi Percakapan Antara Pak Cik Supar dengan Sukarto ' Membaca Pemberitaan dari Media Online Surat Kabar Terkini salah satu Media yang ada di Babel Tentang adanya percakapan dengan Pak Cik Supar dianggap tidak etis dan tidak nyaman dalam hal dunia jurnalistik yang diterbitkan oleh Media Online Surat Kabar Terkini (SKT). Karena dari Media tersebut ada seorang yang mengaku bernama Sukarto pimpinan Media SKT kala itu mendatangi saya dengan membawa buku tidak menunjukkan idenditas atau kartu pers tiba tiba bertanya mana ini jatah saya sudah 2 bulan tidak dapat " Sedangkan yang lain sudah dapat, sedikit membuat saya binggung dan kaget. 


Jadi dalam penulisanya Saudara Sukarto mengaku bahwa dia merasa mau dikasih uang atau sebutan jatah oleh Saya dan dirinya menolak mentah-mentah untuk jatah bulan ini (February) BOHONG BESAR. '" Pada hal sudah jelas sah pengakuan dia saudara Sukarto lah yang meminta, bahkan parahnya lagi Sukarto mengakui sendiri sudah mengambil uang jatah bulanan duluan melalui seseorang sebanyak 400ribu pada November Desember 2024 lalu dibuktikan chat dan transferan dan kembali minta lagi mulai Januari 2025 " Disini jelas saudara Sukarto yang mengatur semuanya ini serta pernah menikmati aktifitas tersebut lucunya Sukarto menerbitkan berita seolah-olah dia paling jujur dan bersih sebagai modal untuk berlindung diri dan ingin menyebar rilis berita yang ditulis ini ke Media lain agar dirinya mendapat dukungan, apalagi dirinya menyebut nama tim pada hal Sukarto hanya sendiri yang datang menemui saya tidak ada orang lain. Terus Ratusan Wartawan itu siapa yang disebut oleh Saudar Sukarto. 

Malam itu Kedatangan Saudara Sukarto yang hanya seorang diri dan mengakui dirinya aktif bekerja di Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Babel tidak ada tim dalam rombongan sebagai mana tulisan disebut (TIM) awalnya baik baik sehingga ada kesan keakraban dan bercanda maka terjadi lah perbincangan santai seperti diwarung kopi sampai bicara masalah BBM dan lainnya, " Namanya pembicaraan sudah nyaman maka jadi nyambung, " Anehnya percakapan yang dianggap penuh keakraban malam itu ternyata dimanfaatkan oleh saudara Sukarto yang diduga saat itu sedang dipengaruhi Narkoba dengan cara diduga direkam secara ilegal tanpa izin Saya apalagi sampai menyebar luaskan pembicaraan di media, sehingga dijadikan bahan jurnalistik dan terjadi lah klarifikasi ini. 


Jadi apa yang ditulis oleh saudara Sukarto tidak etis banyak bohongnya hanya berdasarkan bahasa emosi dan memuaskan hati sehingga menjatuhkan nama seseorang.

Kepada Pimpinan Redaksi Surat Kabar Terkini (SKT) untuk menerbitkan berita ini kembali biar Publik tidak salah  menilai dan Saya pun akan mengadukan perihal ini ke Dewan Pers di Jakarta demi hak hak Saya. 

Bangka Barat 16 Februari 2025 

Pak Cik Supar

Sayangnya sampai sekarang klarifikasi saya ini tidak dinaikkan pasca berita itu terbit oleh Saudara Sukarto alias Toto yang mengaku Jurnalis Profesional.
×
Berita Terbaru Update