CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA. ACEH - Sosok Kepala Sekolah seharusnya sebagai contoh atau panutan bagi guru dan siswanya, Kepala Sekolah semestinya punya dedikasi, etika dan welcome terhadap siapa saja, baik itu wali siswa, masyarakat biasa, apalagi wartawan sebagai kontrol sosial.
Namun, lain halnya yang dipertontonkan sosok Kepala Sekolah dari salah satu sekolah Kejuruan di Kota Langsa yaitu SMKN. 3 (SMKN N) Langsa berinisial, Hm.
Sebagaimana keluhan beberapa wartawan dari berbagai media yang ditolak secara halus untuk bertemu guna konfirmasi atau mencari berita kesekolah SMKN. 3 Langsa dan disampaikan kepada camerajurnalis.com, Senin(10/02/2025) di kantor PWO Langsa bahwa setiap awak media (wartawan) datang selalu dikatakan oleh Satpam "ibu tidak ada ditempat, ibu sedang DL, ibu sedang rapat diluar, dan sebagainya". Sehingga timbul pertanyaan dibenak "kalau kepala sekolah selalu tidak ada, bagaimana dengan proses belajar mengajar ?.
Bahkan salah seorang wartawan berasumsi, " Jangan-jangan beliau (Kasek) memang tidak seperti dijelaskan oleh Satpam yang mengatakan ini dan itu melainkan tidak masuk sekolah karena malas, berarti selama ini beliau (Kasek) hanya makan gaji buta saja", gumamnya.
Lanjutnya lagi, ataupun beliau telah bohong atau mengajari berbohong kepada Satpam dengan mengatakan tidak ada ditempat. Seandainya demikian, ianya termasuk orang yang berciri-ciri munafik dan tidak layak menjabat sebagai orang nomor wahid disekolah.
Atau sang Kasek alergi terhadap awak media (wartawan), padahal kedatangan awak media hanya mencari, mengumpulkan, dan menyusun berita untuk dipublikasikan di media, juga mewawancarai nara sumber.
"Ingat bu' apapun kegiatan dan prestasi disekolah bila tanpa publikasi oleh media tidak ada apa-apanya", ketusnya lagi.
(Junaidy)
