CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Aneh tapi tidak Ajaib, semestinya sebuah organisasi atau partai yang baru terbentuk apalagi sebuah partai lokal yang seyogianya perlu sosialisasikan atau diperkenalkan kepada publik secara Nasional, Daerah (Provinsi) dan khusus di Kota Langsa namun beda dengan pengurus teras DPD Partai Perjuangan Aceh (PPA) Kota Langsa.
Sebelum menjelang rapat partai di Kantor Partai Perjuangan Aceh Jalan Prof. A. Majid Ibrahim (fepqn terminal baru) Desa Simpang Lhee Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, 2 orang wartawan berbeda media menjumpai Sekretaris DPD Partai Perjuangan Aceh, Bambang Irawan menanyakan ini mau rapat ya, apakah kami boleh meliput supaya partai PPA ini lebih dikenal umumnya di Aceh, dan khususnya masyarakat Kota Langsa. Bambang Irawan selaku Sekretaris menjawab "kami sudah ada wartawan sendiri 2 orang berinisial SYR dan SKS"
Lalu dikatakan Bambang, "coba dulu saya tanya pada Ketua" seraya menemui sang ketua diruang kantor partai dan pada saat itu awak media ikut memperhatikan mimik wajah sang ketua yang tidak bersahabat dalam menjawab apa yang disampaikan kepada Sekretarisnya.
"Maaf bang, pesan ketua kami silahkan saja liput tapi kami tidak ada anggaran", ujar Bambang
Namun karena jawaban yang merendahkan /melecehkan profesi wartawan disertai mimik wajah tidak bersahabat awak media langsung meninggalkan kantor DPD PPA tersebut.
Seharusnya sebagai Partai Lokal baru, Ketua DPD PPA Kota Langsa, Suhaida yacob menyambut baik ithikad awak media yang berniat mensosialisasikan partai tersebut, padahal awak media sekedar membantu memberitakan saja tanpa ada membicarakan angka - angka (uang jasa).
"Gimana ya bisa jadi ketua bila punya pemikiran picik dan berwawasan rendah, bagaimana sebuah partai bisa besar dan berkembang bila partainya tidak mau dipublikasikan", ujar salah seorang rekan media yang hendak meliput tadinya.
(Junaidy)
