CAMERAJURNALIS.COM, MAKASSAR - Sabtu (12/01/2025) – Seorang pengunjung Car Free Day (CFD) di Jalan Boulevard, Kelurahan Masale, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, dilaporkan meninggal dunia saat sedang berolahraga pagi. Kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.20 Wita dan langsung mengundang perhatian masyarakat sekitar.
Menurut keterangan saksi, Syamsurijal (49), seorang PNS Universitas Hasanuddin, korban awalnya terlihat bersepeda di kawasan CFD tersebut. Namun, secara tiba-tiba korban terjatuh dari sepeda di sisi kiri jalan, tepat di depan tempat fotokopi Ende. “Setelah korban terjatuh, sepeda langsung kami amankan, dan bersama dua orang petugas keamanan dari Prodia, korban dibawa masuk ke Klinik Prodia untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ungkap Syamsurijal.
Di dalam Klinik Prodia, petugas kesehatan segera memberikan bantuan awal berupa oksigen dan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) kepada korban. Nur Fadilla (28), seorang perawat di Klinik Prodia, menjelaskan bahwa korban tiba dalam kondisi kejang-kejang dan tidak sadarkan diri. “Kami membaringkan korban di sofa dengan posisi miring, lalu memberikan oksigen dan melakukan RJP. Namun, tidak ada respons dari korban,” ujarnya.
Proses penanganan berlangsung sekitar 10 menit, tetapi kondisi korban semakin memburuk. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis klinik. Tidak terdengar denyut nadi maupun tanda-tanda pernapasan pada tubuh korban.
Peristiwa tersebut segera dilaporkan kepada pihak pengelola Car Free Day dan aparat setempat. Korban diketahui merupakan seorang pria yang sedang berolahraga pagi. Hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum dipublikasikan secara resmi, namun upaya penghubungan dengan pihak keluarga sudah dilakukan.
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam di antara para pengunjung CFD yang menjadi saksi insiden tersebut. Beberapa warga yang berada di lokasi mengungkapkan rasa simpati mereka atas musibah yang terjadi. “Ini pelajaran bagi kita semua untuk lebih memperhatikan kondisi kesehatan, apalagi saat melakukan aktivitas fisik berat,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini mengingatkan pentingnya ketersediaan fasilitas medis dan langkah tanggap darurat di lokasi-lokasi publik, terutama yang ramai dikunjungi masyarakat. CFD sendiri merupakan program rutin yang diadakan setiap minggu untuk memberikan ruang bebas polusi bagi masyarakat Makassar.
Pihak berwenang diharapkan segera memberikan keterangan resmi terkait penyebab pasti kematian korban, termasuk kemungkinan adanya riwayat penyakit bawaan. Masyarakat juga diimbau untuk memastikan kondisi kesehatan mereka sebelum melakukan aktivitas berat seperti bersepeda atau berlari di kawasan CFD.