Notification

×

Mencekam - Warga panciro Kabupaten Gowa Diancam Ingin Dibunuh

Rabu, 01 Januari 2025 | Januari 01, 2025 WIB | 0 Views
CAMERAJURNALIS.COM, GOWA - Salah satu warga Panciro di Kabupaten Gowa tepatnya di jalan rongkek mengalami insiden  yang tidak mengenakkan dimana pada subuh hari tepatnya pada saat pelepasan waktu dipenghujung pergantian tahun dari tahun 2024 - ke tahun 2025, tepatnya di tanggal 1 Januari 2025 sekitar jam 3 subuh didatangi oleh sekelompok orang yang tidak dikenal berteriak didepan rumahnya dan mengancam ingin membunuh, ujar Mujaddid yang menjadi korban"

Kejadian ini bermula ketika Mujaddid sekeluarga sedang berisitirahat pada malam itu, dan pada saat itu ada salah satu anggota keluarga yang terbangun tiba -tiba mendengar ada suara aneh serta dicurigai ada orang didepan rumah yang sedang mengendap-ngendap ingin masuk kedalam rumah, sontak Mujaddid pun terbangun lalu keluar dari kamar dan ternyata pada saat keluar rumah mendapati adanya beberapa orang yang lari setelah diberteriaki agar berhenti berlari, imbuhnya".

Selanjutnya Mujaddid pun bersama beberapa keluarganya mengejar si terduga pelaku tersebut namun tidak mendapati orang  yang dicurigai bersembunyi dimana, akhirnya Mujaddid pun kembali kerumahnya, dan tak berselang lama kemudian ada sekelompok orang yang tidak dikenal mendatangi rumah Mujaddid sambil berteriak mau marahko dan satunya lagi berteriak sembari menunjuk serta mengatakan *"mauko kubunuh"* (dialeg Makassar yang berarti mau saya bunuh kamu, mau mati kamu) urai Mujaddid".

Dan pada akhirnya Mujaddid yang mendapati perlakuan pengancaman pada subuh hari itu tidak meladeni OTK (orang tidak dikenal) yang mengancamnya, dan mengambil sikap sebagai warga negara yang baik dan taat Hukum langsung pergi ke Polsek Bajeng Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan untuk melaporkan akan insiden yang menimpa dirinya dan keluarganya dan selanjutnya laporan polisi pun terbit dengan nomor polisi  *LP/B/2/1/2025/SPKT/POLSEK BAJENG/POLRES GOWA/ POLDA SULAWESI SELATAN* dan harapan Mujaddid selaku korban agar para terduga pelaku segera diamankan dan diproses Hukum oleh Pihak Polsek Bajeng, agar sikap premanisme tidak berkeliaran di Panciro yang dapat memicu keresahan di masyarakat yang lebih luas, ujar korban".

nb: sampai berita ini dinaikkan awak Media masih terus berupaya untuk mengkonfirmasi kepada Pihak Polsek Bajeng yang menangani perkara ini serta akan terus menggali apa motif akan peristiwa ini.


Red
×
Berita Terbaru Update