CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA – Kantor Bea Cukai Langsa mengumumkan nilai capaian kinerja organisasi pada tahun 2024 dengan nilai 119,91%, hanya selisih 0,08% dari predikat nilai sempurna yaitu 120%.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Langsa Sulaiman menyampaikan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras, komitmen, dan sinergi seluruh jajaran Bea Cukai Langsa dalam menjalankan tugas dan fungsi utamanya, Rabu (08/01/2025) di Ruang Kerjanya.
Sulaiman menjelaskan, dalam sektor pengawasan Bea Cukai Langsa berhasil mencatat sejumlah pencapaian penting sepanjang tahun 2024 dalam upaya pengawasan dan penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai, diantaranya rekapitulasi penindakan sebagai berikut:
Penindakan Kepabeanan :
Jumlah 3 Penindakan, total jumlah dan Jenis barang, 2 unit high speed craft, 31 unit kendaraan bermotor roda dua, 82 koli suku suku cadang kendaraan bermotor, 1 unit spare part alat berat, 1 ekor anjing ras, 1 ekor kura-kura dewasa, 20 ekor anakan kura-kura albino, 4 ekor ular, 21 botol berisi kelabang, 11 koli tanaman hias, 23 koli minuman olahan teh hijau, 3 koli berbagai jenis kosmetik.
Penindakan CukaiCukai :
Jumlah 97 Penindakan dengan total barang kena cukai hasil tembakau ilegal sebanyak 8.259.473 batang. Perkiraan Nilai barang sekitar Rp.18.446.335.960 dan perkiraan kerugian negara sekotar Rp.13.177.089.837.
Penindakan Narkotika Prekursor dan Psikotropika :
Jumlah 6 penindakan narkotika dengan jenis barang sabu atau sabu sebanyak ± 334 kilogram dan MDMA 10.335 butir.
Menyelamatkan sejumlah ±1.680.335 jiwa akibat penggunaan narkotika dan menghemat pengeluaran negara untuk rehabilitasi ± Rp2.710.772.851.600.
Penyelesaian Perkara 2024 :
Jumlah 13 berkas penyidik dengan 13 tersangka dan semuanya telah dilimpahkan ke Kejaksaan untuk proses pernikahan. 92 Surat Keputusan untuk barang dikuasai negara (BDN) dan barang yang menjadi milik negara (BMMN),
Kepala KPPBC TMP-C Sulaiman menambahkan, dalam pelaksanaan pelayanan Kepabeanan dan Cukai Bea Cukai langsa mencatatkan kinerja yang mengesankan pada tahun 2024, dimana Bea Cukai Langsa melakukan aksi nyata dengan mendukung pelaku industri dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah dalam membangun pabrik rokok pertama di Kota Langsa dan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.
“Pabrik ini yang dapat memberikan dampak ekonomi makro membuka lapangan pekerjaan baru dari pendirian pabrik rokok dengan memperkerjakan 500 tenaga kerja dan berpotensi berkembang hingga 5.000 tenaga kerja,” paparnya.
Dan sektor ini memberikan penerimaan cukai sepanjang tahun 2024 sebesar Rp.265.453.000 dan nilai pajak rokok sebesar Rp.26.545.300.
“Bea Cukai Langsa mendapatkan penghargaan pada tahun 2024 dengan meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bersih Birokrasi dan Melayani (ZI-WBBM) dari KEMENPAN-RB,” ujarnya.
Selanjutnya Bea Cukai Langsa juga aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat diantaranya Bantuan sosial Bea Cukai Langsa di Tampur Paloh Aceh Timur.
“Bantuan Bea Cukai Langsa kepada korban banjir Aceh Tamiang, hibah Barang Milik Negara (BMN) ke Dayah Al-Huda, Pelaksanaan Kemenkeu mengajar di SMA Patra Nusa, aktif dalam kegiatan donor darah,” ujar Sulaiman.
Bea Cukai Langsa juga sepanjang tahun 2024 juga aktif dalam kegiatan kampus dengan mahasiswa dan akademik diantaranya Kuliah umum dalam rangka HAKORDIA di Universitas Samudra Langsa, Memberikan Materi terkait “Pelatihan Kepemimpinan” kepada Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Langsa.
“Ke depan, Bea Cukai Langsa berkomitmen untuk menjalin kerjasama yang lebih erat lagi dengan Pemerintah Daerah untuk mendukung industri legal dan menolak industri dan kegiatan ilegal di Kota Langsa dan sekitarnya,” harap Sulaiman.
Kami juga mengajak seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk terus mendukung tugas dan fungsi Bea Cukai dalam menghimpun, menjaga, dan mengamankan penerimaan negara, papar Sulaiman di akhir pernyataannya.
(Junaidy)