Notification

×

Pj. Walikota Langsa Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-65

Senin, 11 November 2024 | November 11, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-11T08:17:31Z

CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Pemerintah Kota Langsa (Pemko) Langsa menggelar Upacara Hari Pahlawan Nasional, Senin(11/11/2024) di halaman Pendopo Walikota Langsa. 

Peringatan Hari Pahlawan ke 65 yang bertemakan "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu"  dipimpin Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin, S.Pd., M.Pd, sedangkan yang bertindak sebagai Komandan upacara, Roli Bagus Sentana. 

Turut dihadiri Pj.Sekda, Sub DenPom IM/1-2 Langsa, Kapolres Langsa, Kasdim 0104 Aceh Timur, Sub Den Pom IM/1-2 Langsa, Ketua Pengadilan Negeri, Perwakilan Kejaksaan, Rektor, Ketua MAA, MPD, MPU, Baitul Mal, Asisten, Pimpinan OPD, Instansi Vertikal, Veteran, Gerakan Pramuka dan para tamu undangan lainnya.

Pj Walikota Langsa Dr. Syaridin dalam amanatnya menyampaikan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia Saifullah Yusuf, mengatakan, kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok para pahlawan, mujahid pemberani dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI.

“Mereka adalah para patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raganya. untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur,” ucapnya.

Dijelaskan, tema peringatan hari Pahlawan Tahun 2024 adalah; "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu". Tema ini mengandung makna yang dalam. "Teladani Pahlawanmu", berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

Adapun "Cintai Negerimu" mengandung makna bahwa apapun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini maka mencintai negeri adalah juga dengan memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

“Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya,” jelasnya.

Ketika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol dan meruntuhkan bangunan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan dan kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia.

Oleh karenanya semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat dimanapun berada, terang Menteri Sosial dalam amanatnya.

“Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial,” paparnya.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, maka berikutnya kita berharap muncul sosok pahlawan yang memberikan pencerahan, memberikan harapan dan melakukan tindakan terhormat membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan, itu semua dapat dilakukan oleh siapapun.

“Pada setiap momen Peringatan Hari Pahlawan ini yang diperingati disetiap tahunnya diharapkan muncul semangat baru, muncul sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini,” tutup Dr. Syaridin. 

(Junaidy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update