CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Suksesi kepemimpinan di Kota Langsa sudah di depan mata, para timses bergentayangan mencari mangsa dengan berbagai trik dan intrik, bahkan dengan terang-terangan melakukan ancaman dan teror serta umbar janji palsu.
Munculnya kubu pendukung Calon Wali Kota di lingkungan kerja diakui sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pemerintahan Kota (Pemko) Langsa, hal tersebut telah menciptakan suasana kerja menjadi tidak nyaman pada akhir-akhir ini.
"Teror-teror secara tidak langsung mulai kami rasakan terutama bila tidak mendukung calon tertentu yang orang-orangnya telah disusupkan untuk mengamati siapa mendukung siapa", ujar salah seorang ANS disalah satu Dinas Pemko Langsa, Sabtu (16/11/2024) di Pos Kupi Jalan Ahmad Yani Langsa.
Sebelumnya keluhan seperti diatas juga disampaikan seorang ASN di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diksikbud) Kota Langsa kepada media ini Jum'at kemarin, 15- November- 2024
Hal senada dialami juga oleh para ASN di Sekretariat Pemko Langsa, yang parahnya lagi ada kaki tangan oknum pejabat tertentu yang diam-diam mendata ASN yang pro dan tidak pro kepada Calon Wali Kota yang didukung oleh oknum pejabat tadi.
Informasi yang beredar di kalangan ASN setempat menyebutkan, oknum pejabat dimaksud digadang-gadangkan akan menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) di- Pemko Langsa bila calon yang didukung terpilih di Pilkada mendatang.
"ASN yang tidak pro dengan calon yang tengah diperjuangkan diancam akan kena bangku panjang (non job) apabila jogaan bapak itu yang terpilih, ini kan tentunya sangat mengganggu ketenangan kerja kami," tutur ASN yang minta dirahasiakan identitasnya karena suatu hal.
Awak media camerajurnalis.com mencoba mengumpulkan informasi yang akurat, dan sejumlah sumber membenarkan bahwa disetiap Dinas ada pihak yang diam-diam berkampanye untuk calon tertentu.
"Kami menjadi serba salah, dukung mantan marah mantan lainnya, apabila kami tidak dukung yang satunya lagi ada pejabat aktif yang marah. Hari ini kami bekerja di bawah tekanan mental, kami dihantui bayang-bayang teror", keluh ASN yang lainnya.
Sejumlah ASN Pemko Langsa juga mengakui bahwa Langsa butuh sosok pemersatu yaitu sosok perekat yang bisa menjamin terjaganya keharmonisan
"Sosok perekat yang bisa menjamin terjaganya keharmonisan kerja pasca Pilkada nanti", harapnya.
Menurut saya sebagai mewakili dari sebagian rekan-rekan yang terimbas daripada teror mental tersebut, sosok perekat itu ada pada diri calon nomor 05 Pak Fazlun Hasan, karena saya amati hanya beliau yang tidak punya geng di Pemko Langsa," ujar seorang staf di Dinas PUPR Kota Langsa.
(Junaidy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar