CAMERAJURNALIS.COM, KOTA LANGSA - Puluhan Mahasiswa IAIN Langsa Provinsi Aceh menggelar aksi demonstrasi di halaman Gedung Rektorat, Rabu (09/10/2024), para mahasiswa menuntut pencopotan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) sebagai respons atas dugaan intervensi Dekan yang dinilai telah merampas kebebasan berekspresi mahasiswa.
Dalam aksinya, para mahasiswa juga menutup Gedung FUAD dengan spanduk bertuliskan "Fakultas ini kami tutup!! Perkuliahan" dialihkan ke depan gedung rektorat, selain itu ada spanduk bertulisan "Kami bukan boneka kebebasan mahasiawa harga mati, Gak pa pa make-up kami luntur asal jangan keadilan yang luntur, Turunkan Dekan yang telah membunuh kebebasan mahasiswa, Cuti nonton Drakor karena drama FUAD lebih seru, dan Cukup cintaku yang kandas tapi Dana jangan".
Mereka menuding Dekan telah mengintervensi seluruh kegiatan kemahasiswaan, termasuk penganggaran kegiatan yang kerap direvisi tanpa proses diskusi. Selain itu, Dekan juga diduga menyulitkan mahasiswa dalam perkuliahan dengan tuntutan yang berlebihan yaitu membebankan biaya kepada mahasiswa.
Rahmat Drajat, Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FUAD sekaligus Koordinator Lapangan aksi, menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti hingga tuntutan mereka terpenuhi.
"Kami akan terus menggelar aksi sampai tuntutan kami dikabulkan, yakni menurunkan Dekan," tegasnya di tengah kerumunan mahasiswa.
Syahrizal, Ketua SEMA IAIN Langsa, turut mendukung aksi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa demonstrasi ini merupakan langkah terakhir setelah dua kali upaya audiensi dengan pihak rektorat tidak menghasilkan solusi. "Kami sudah melakukan audiensi dua kali untuk menyampaikan hal yang sama, tapi tidak ada tanggapan memadai. Karena itulah, kami memilih aksi ini untuk menyuarakan kebebasan mahasiswa yang selama ini dibatasi," jelas Syahrizal.
Wakil Rektor lll Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof. Dr. Iskandar, M.CL., akhirnya menemui massa di lokasi. Dalam keterangannya, Iskandar menyatakan akan menyampaikan semua tuntutan mahasiswa kepada Rektor IAIN Langsa yang saat ini sedang dinas luar. Mahasiswa berharap tuntutan mereka segera mendapat tanggapan positif demi terciptanya suasana akademis di lingkungan FUAD yang lebih kondusif.tandasnya.
(Diliput : Junaidy).