Notification

×

Peran Lidmi Dalam Ghazwul Fikri, Tamsil Linrung : Terus Kembangkan dan Berkontribusi dalam Dakwah Kampus!

Sabtu, 27 Juli 2024 | Juli 27, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-07-27T15:17:41Z
CAMERAJURNALIS.COM, MAKASSAR – Dalam acara pembukaan Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI), Tamsil Linrung, Ketua Dewan Pembina PP LIDMI dan Anggota DPD RI, memberikan apresiasi mendalam terhadap peran LIDMI dalam dunia dakwah kampus.

Acara yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Sulawesi Selatan ini mengusung tema “Wujudkan Dakwah Berkelanjutan, Sinergi, Inovasi dan Aksi”.

“Lidmi ini adalah organisasi dakwah mahasiswa yang luar biasa. Dakwahnya di kampus sangat terukur, banyak sekali kegiatan yang dilakukan.

Eksistensi Lidmi dengan beragam kegiatan dan pengkaderannya patut diacungi jempol," ungkap Anggota DPD RI tersebut.

Lebih lanjut, Tamsil Linrung mengungkapkan dukungannya terhadap kegiatan Lidmi. Ungkapnya, sudah beberapa kali mengikuti kegiatannya dan ini menjadi bentuk dukungan agar Lidmi terus mengembangkan diri.

"Kami berharap bisa berkontribusi untuk keberlangsungan dakwah Lidmi. Kegiatan Lidmi selalu menghadirkan narasumber yang luar biasa; hampir semua politisi dan para pakar dihadirkan dalam forum-forum LIDMI," kenang Ketua Dewan Pembina Lidmi tersebut.

Sebagai seorang politisi, Tamsil Linrung menyatakan bahwa selama ini gerakan Lidmi menjadi referensi dalam menjalankan kegiatan politik.

“Saya memberi apresiasi kepada anak muda, teman-teman mahasiswa aktivis kampus yang ikut mewarnai dakwah di kampus. Kami juga di dunia politik menjadikan Lidmi sebagai referensi kegiatan politik," pungkasnya.

Dengan dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak, diharapkan Lidmi dapat terus berkontribusi dalam perkembangan dakwah di kampus dan masyarakat luas.


----------
Laporan : Panitia Mukernas V Lidmi
Editorial : Medikom PP Lidmi
Website : https://lidmi.or.id


BERITA 2 :
*Dakwah Berkelanjutan : Sinergi, Inovasi, dan Aksi menjadi Tema Mukernas V Lidmi*


MAKASSAR – Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (LIDMI) resmi dibuka hari ini (27/07/24) di Aula Dinas Sosial Sulawesi.

Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dari dunia dakwah dan politik, termasuk Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman, Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman menekankan pentingnya sinergi dan inovasi dalam dakwah.

“Tema kali ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi. Dakwah harus berkelanjutan dan dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.

Sinergi antara berbagai elemen umat Islam serta inovasi dalam metode dakwah menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut," ungkapnya.

Ustadz Rahmat juga mengapresiasi Lidmi atas upayanya dalam memperkuat dakwah di kalangan mahasiswa.

“Lidmi telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan dakwah kampus. Kegiatan-kegiatan yang dihadirkan oleh Lidmi tidak hanya memperluas cakrawala pengetahuan, tetapi juga membangun karakter dan kepemimpinan di kalangan mahasiswa," lanjutnya.

Selain Ustadz Rahmat, acara ini dihadiri oleh berbagai narasumber penting, termasuk Ustadz Dr. Nirwan Syafrin dan  Ustadz Dr. KH. Jeje Zaenuddin.

Kehadiran para tokoh menambah bobot diskusi dan memberikan pandangan yang beragam mengenai pentingnya keberlanjutan dalam dakwah.

Hadirnya PD dan PW Lidmi Nasional memperkuat jaringan dakwah serta mendorong implementasi strategi-strategi baru yang inovatif dalam menghadapi tantangan dakwah di era modern.

Lidmi berkomitmen untuk terus beradaptasi dan bergerak maju, memastikan bahwa dakwah tetap relevan dan berdampak luas di kalangan mahasiswa dan masyarakat.

Acara ini juga dapat disaksikan secara langsung melalui saluran YouTube Lidmi Media, memberikan kesempatan bagi publik untuk mengikuti setiap sesi dan pembahasan secara online.

----------
Laporan : Panitia Mukernas V Lidmi
Editorial : Medikom PP Lidmi
Website : https://lidmi.or.id


BERITA 3 :
*Peneliti INSISTS dalam Pembukaan Mukernas V Lidmi : Mewujudkan Dakwah yang Adaptif di Era Digital*


MAKASSAR – Dalam pembukaan Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lidmi yang digelar di Aula Dinas Sosial Sulawesi Selatan, Ustadz Dr. Nirwan Syafrin, Direktur Eksekutif INSISTS Jakarta, menyampaikan pandanganya (Sabtu, 27 Juli 2024).

Peneliti INSISTS tersebut membuka diskusi dengan menekankan pentingnya dakwah yang responsif terhadap perkembangan teknologi.

“Dalam era digital ini, dakwah tidak bisa lagi terjebak dalam metode-metode tradisional. Kita perlu beradaptasi dengan menggunakan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan Islam secara lebih efektif,” ujar Ustadz Nirwan.

“Lidmi sebagai organisasi dakwah mahasiswa, memiliki potensi besar untuk memanfaatkan teknologi digital dalam upaya dakwahnya.

Inovasi dalam penyampaian materi dakwah dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam," lanjutnya.

Ustadz Nirwan Syafrin juga menekankan pentingnya pembaharuan dalam pendekatan dakwah untuk memastikan bahwa pesan-pesan Islam tetap relevan dan dapat diterima dengan baik oleh generasi muda yang terhubung secara digital.

“Kita harus memastikan bahwa dakwah yang kita lakukan tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi, tetapi juga memanfaatkan teknologi tersebut untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” tambahnya.

Dengan adanya forum ini, Dr. Nirwan berharap Lidmi dan organisasi dakwah lainnya dapat terus mengembangkan metode dan strategi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Termasuk didalamnya Lidmi menjadi ujung tombak Perang Pemikiran (Ghazwul Fikri) sehingga dakwah dapat tetap efektif dan berpengaruh di era digital saat ini.


----------
Laporan : Panitia Mukernas V Lidmi
Editorial : Medikom PP Lidmi
Website : https://lidmi.or.id


BERITA 4 :
*Ketum PERSIS Buka Mukernas V Lidmi : Menghindari Stagnasi dalam Gerakan Dakwah*


MAKASSAR – Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia (Lidmi) yang berlangsung di Aula Dinas Sosial Sulawesi Selatan pada hari Sabtu, 27 Juli 2024.

Ustadz Dr. KH. Jeje Zaenuddin, Ketua Umum Persatuan Islam, menyampaikan pesan kunci tentang perlunya menghindari stagnasi dalam dakwah.

Dalam sambutannya, Ustadz KH. Jeje Zaenuddin menekankan bahwa dakwah tidak boleh mengalami stagnasi.

"Dakwah harus terus beradaptasi dengan dinamika zaman dan menjaga agar gerakan dakwah tetap relevan dan efektif. Gerakan dakwah yang tidak mengikuti perkembangan zaman akan menjadi usang seperti fosil," ungkapnya.

Ustadz Jeje juga mengungkapkan pentingnya kreativitas dan penyesuaian dalam strategi dakwah. Gerakan dakwah harus fleksibel dan terbuka terhadap perubahan.

"Dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa dakwah kita tetap dinamis dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini," tuturnya.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai narasumber dan peserta dari seluruh Indonesia, termasuk Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman, Ustadz Dr. Nirwan Syafrin, dan Andi Muhammad Sholihin.

Diskusi yang berlangsung selama dua hari ini memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mengeksplorasi berbagai pendekatan baru dalam dakwah.

Ustadz Jeje juga menekankan perlunya kolaborasi dan sinergi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan dakwah yang lebih luas.

“Kami berharap Lidmi dan semua pihak yang terlibat dapat terus berinovasi dan bekerja sama untuk memperkuat gerakan dakwah kita,” ujarnya.


----------
Laporan : Panitia Mukernas V Lidmi
Editorial : Medikom PP Lidmi
Website : https://lidmi.or.id


BERITA 5 :
*Komitmen Lidmi untuk Keberlanjutan Dakwah di Kampus, Musyawarah Kerja Nasional V*


MAKASSAR – Musyawarah Kerja Nasional V Pimpinan Pusat Lingkar Dakwah Mahasiswa Indonesia dimulai hari ini di Aula Dinas Sosial Sulawesi Selatan (27/07/24).

Andi Muhammad Sholihin, Ketua Umum PP Lidmi, menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa dakwah di kampus terus berkembang dan memberikan dampak positif.

Dalam sambutannya, Andi Muhammad Sholihin menyatakan bahwa Lidmi berkomitmen penuh untuk menjaga keberlanjutan dakwah di kampus.

"Kami percaya bahwa dengan pengelolaan yang baik dan inovatif, dakwah dapat terus memberikan manfaat dan membentuk karakter mahasiswa," ungkapnya.

Sohib Sholihin juga menjelaskan bahwa megiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh Lidmi bertujuan untuk membangun kepemimpinan dan integritas di kalangan Mahasiswa.

"Kami berusaha agar setiap kegiatan yang kami laksanakan dapat memperkuat keimanan dan kepribadian peserta, serta memotivasi mereka untuk berkontribusi lebih banyak dalam masyarakat," lanjutnya.

Forum ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting dalam dunia dakwah, seperti :
- Ustadz Dr. Rahmat Abdurrahman
- Ustadz Dr. Nirwan Syafrin, dan
- Ustadz Dr. KH. Jeje Zaenuddin.

Kehadiran para tokoh turut mendukung inisiatif Lidmi dalam memperkuat dakwah melalui Musyawarah Kerja Nasional.

Diskusi yang berlangsung selama dua hari ini memberikan platform bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan strategi dalam pengembangan dakwah.

“Kami juga ingin mendorong kolaborasi antara berbagai elemen di kampus, seperti LDK dan UKM, untuk menciptakan sinergi dalam upaya dakwah.

Melalui kerja sama yang solid, kami yakin dakwah dapat berkembang secara berkelanjutan dan memberikan dampak yang lebih luas," ungkap Sholihin.

Musyawarah Kerja Nasional ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting dalam memperkuat jaringan dakwah dan meningkatkan efektivitas program-program yang ada.


----------
Laporan : Panitia Mukernas V Lidmi
Editorial : Medikom PP Lidmi
Website : https://lidmi.or.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update