CAMERAJURNALIS.COM, JAKARTA - Terjadi sebuah insiden dimana aparat pengamanan dan wartawan pasca sidang Bapak Syahrul Yasin Limpo usai di sidang dan dijatuhkan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta, Kamis (11/7/24)
Pendukung Syahrul Yasin Limpo tidak menerima karena ada teriakan "koruptor anjing',,,,,ormas anjing,,,,,
disitulah pendukung Bapak Syahrul Yasin Limpo tersinggung hingga kemudian mengejar oknum wartawan untuk mengklarifikasi pernyataan kotor tersebut
Pendukung Syahrul Yasin Limpo berasal dari Sulawesi Selatan yang menjunjung tinggi "Siri' Na Pacce" dimanapun kami berada, ungkap pendukung SYL
Maka dengan adanya perkataan kotor dari salah satu oknum wartawan Kompas TV terjadilah insiden kecil yang hingga saat ini sampai pada penahanan rekan (kakak kami) Muh. Nasrun Mantja SH di Polda Metro Jaya
Menyikapi peristiwa tersebut Ketua LSM GEMPAK-:HAM Makassar Emil Salim SE,. S.H sangat menyangkan hal tersebut
"Maka dengan melihat kejadian ini, saya EMIL SALIM selaku Ketua Umum LSM GEMPAK - HAM, sangat menyayangkan perkataan kotor yang kemudian tidak seharusnya di keluarkan oleg oknum wartawan kompas tv, apalagi kami dari Sulawesi Selatan sangat tidak terima jika kami di perlakukan demikian karena kami di Sulawesi Selatan menjunjung ting "Siri' na pacce" ungkap Emil
Satu hal lagi, lanjut Emil, oknum wartawan tersebut mengatakan dirinya di aniaya, namun sampai pada saat ini tidak ada luka ataupun bekas penganiayaan yang di tuduhkan oleh oknum wartawan kompas tv tersebut
Maka dari kami juga meminta kepada Kapolda Metro Jaya agar jeli melihat suatu delik aduan, jangan sampai penahanan tersebut tidak terbukti dan berujung pada ketidakadilan dalam penegakan supremasi hukum yang ada di wilayah hukum polda metro jaya, tegas Emil
@ASWAR