CAMERAJURNALIS.COM, MAKASSAR - Sebut saja Pak Saleh selaku Penanggung jawab SPBU 74.902.10 Galangan kapal Kecamatan Tallo, Kota Makassar, angkat bicara terkait beredarnya berita yang menuding operator SPBU Galangan kapal mengisi BBM bersubsidi ke mobil dengan tangki Siluman,,
Di beritakan sebelumnya pada media online bahwa, SPBU 74. 902. 10. yang terletak di Kelurahan Kaluku Bodoa Kecamatan Tallo, Kota Makassar pasa 15/06/2024.
Selaku penanggung jawab di SPBU tersebut,, Saleh, "saya tidak keberatan dengan adanya berita tersebut karena apa yang di beritakan sama sekali tidak benar,, saya hanya menyayangkan sikap oknum Wartawan tersebut karena terkesan tidak profesional dalam menjalankan tugas" Ujarnya saat di temui awak media ini Minggu malam 16/06/2024.
Menurutnya apa yang di beritakan oleh media online tersebut, sama sekali tidak benar,, setiap operator di SPBU ini hanya mengisi BBM ke mobil pengguna BBM sesuai dengan Barcode mobil truk yang di keluarkan oleh PT Pertamina
PT Pertamina mengeluarkan aturan pembatasan pengisian BBM terhadap mobil truk,, dan aturan tersebut bukan hanya berlaku di SPBU Galangan kapal,, namun berlaku untuk semua SPBU yang ada di kota makassar, maka jika banyak truk yang terlihat mengantri untuk mengisi BBM itu sangat wajar,
Mengingat lokasi SPBU galangan kapal ini adalah salah satu jalur perlintasan mobil truk Ekspedisi,, maka tentu saja pada waktu tertentu akan terlihat adanya antrian di sekitar SPBU" Tegasnya.
Bisa saja pada waktu oknum wartawan tersebut berada di SPBU ini bertepatan dengan jam padatnya truk Ekspedisi yang melintas sehingga terjadi antrian, dan tentu saja harus mengantri karena tidak mungkin semua di isi oleh operator secara bersamaan" ucapnya sembari tersenyum.
Oleh karenanya saya berharap, agar rekan rekan media yang menemukan hal hal yang menurutnya tidak wajar,, alangkah baiknya melakukan konfirmasi dan menggali informasi terlebih dahulu sebelum memuat berita, karena jika berita tersebut tidak sesuai dengan fakta maka hal itu akan menunjukkan sikap ketidak profesionalan seorang jurnalis.
Saya sangat menyayangkan oknum wartawan tersebut karena telah menyebarkan informasi yang tidak sesuai dengan fakta. Pungkasnya.
Editor : Try Wardana