CAMERAJURNALIS.COM, MAROS - Pembayaran tanah klien bermasalah, Salah Seorang Anggota LBH Cendrawasih Celebes Indonesia,, angkat bicara,
Menurutnya, sebelum dirinya mendampingi salah seorang warga yang hendak menjual lahan milik ke developer Rachita Garden 4 pembayaran lahan miliknya mengalami masalah dan sempat mandek,
Setelah di telusuri akar permasalahannya sehingga terjadi masalah pada pembayaran tersebut, di ketahui bahwa salah satu penyebabnya adalah, tidak adanya sosialisasi dari pihak Desa Tellumpoccoe.
Menurut warga Desa Tellumpoccoe sama sekali tidak pernah melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait adanya pengemban yang ingin masuk ke wilayah mereka untuk membangun kawasan perumahan yang di ketahui bernama Rachita Garden 4.
Seiring waktu pihak developer mulai melakukan pembayaran beberapa lahan milik warga yang masuk dalam lingkaran pembangunan tersebut,,
Namun dalam pembayaran tersebut ada beberapa kendala yang terjadi terutama daei segi pembayaran.
Dalam transaksi yang di lakukan di salah satu rumah warga terlihat ada beberapa orang yang ikut menyaksikan transaksi tersebut, termasuk pemilik tanah dan salah seorang oknum aparat Desa yang di ketahui menjabat sebagai kepala bagian kesejahteraan masyarakat. (Kabag kesrah) Desa Tellumpoccoe,
Keberadaan oknum aparat desa tersebut kemudian di pertanyakan oleh banyak pihak,, pasalnya dalam sebuah video yang di kirimkan oleh salah seorang warga yang enggan di sebut namanya,, terlihat jelas oknum tersebut menggunakan seragam sebagai mana layaknya aparat desa,
Mirisnya lagi dalam video tersebut nama oknum tersebut di sebutkan dengan jelas, bahkan oknum tersebut di sebut sebagai pengurus dan ikut menerima upeti dari transaksi yang berlangsung di rumah warga.
Keberadaan oknum tersebut menuai kontroversi bagi beberapa pihak termasuk awak media ini, karena oknum tersebut di sebutkan sebagai pengurus,,
Awak media yang melihat video tersebut kemudian mencoba menginformasi hal tersebut kepada kepala Desa Tellumpoccoe Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Namun sayangnya kepala desa Tellumpoccoe menolak untuk di konfirmasi dengan alasan sedang sakit, ucap kepala desa tellumpoccoe H. Danial. Via Pesan singkat Watsaap.
Hingga berita ini di terbitkan belum ada konfirmasi dari kepala desa tellumpoccoe,
Oleh karenaya melalui media ini beberapa pihak meminta kepada inspektorat Kabupaten Maros untuk turun dan melakukan pemeriksaan terhadap perangkat desa tellompoccoe yang di nilai menyalah gunakan jabatan demi meraup keuntungan dengan cara menjadi fasilitator antara warga dan pihak developer.
@ASWAR